Apa Gambar Lambang Sila Ke 2
Lambang Sila ke-1 dan Maknanya
Lambang Sila ke-1 adalah bintang berwarna kuning lima sudut dengan latar belakang warna hitam. Lambang sila ke-1 terletak di tengah perisai. Makna lambang sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beriman dan bertakwa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-asing.
Akar Menjalar Pohon Beringin
Selain memiliki akar tunggang, pohon beringin juga memiliki akar menjalar. Uniknya, akar menjalar yang ada pada pohon beringin bisa menjalar ke berbagai arah. Akar yang menjalar ini sangat membantu dalam proses pertumbuhan yang dialami oleh pohon beringin.
Hal ini tidak bisa dilepaskan dari fungsi akar menjalar yaitu menyerap air dan udara. Semakin banyak air dan udara yang terserap ke dalam pohon beringin, maka pohon beringin akan tumbuh menjadi lebih besar.
Oleh sebab itu, akar menjalar pada lambang sila ke-3 bermakna sebagai keberagaman Indonesia yang bisa memperkuat dan mempersatukan bangsa Indonesia. Dengan kata lain, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, maka kita harus saling menjaga dan memelihara keberagaman Indonesia.
Pada sila ke-3, terdapat warna dasar putih yang semakin memperjelas indahnya lambang pohon beringin. Dengan kata lain, warna putih pada lambang ini tidak saling beradu dengan warna-warna lainnya.
Bukan hanya pohon beringin saja yang memiliki makna, warna dasar putih pada pohon beringin juga memiliki warna. Warna dasar putih pada lambang sila ke-3 melambangkan kesucian, kejujuran, dan kemurnian. Ketiga hal tersebut sangat erat kaitannya dengan harapan bangsa Indonesia.
Arti Lambang Padi dan Kapas dalam Simbol Sila ke-5 Pancasila
Lambang padi dan kapas terletak di sebelah kanan bawah dari gambar bintang. Lambang ini menyimbolkan sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Arti lambang Padi dan kapas dalam simbol sila ke-5 Pancasila adalah simbol kemakmuran dan kesejahteraan.
Nah, sudah tahu ya apa lambang sila ke-2 Pancasila berserta makna lambang sila 1 - 5. Selamat belajar!
Lambang Sila ke-3 – Sudah bukan hal asing lagi kalau bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki keberagaman agama, ras, budaya, suku, dan adat istiadat. Semua keberagaman tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah kekayaan yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, tidak sedikit warga mancanegara yang sangat ingin datang ke Indonesia hanya untuk melihat keberagamannya.
Namun, keberagaman yang dimiliki oleh negara Indonesia sangat rentan untuk terjadinya suatu konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Konflik yang terjadi akan membuat sesama bangsa Indonesia saling membenci satu sama lain. Bahkan, suatu konflik yang terjadi secara terus-menerus bisa saja menyebabkan terjadinya perpecahan antara sesama bangsa Indonesia.
Maka dari itu, negara Indonesia membuat atau membentuk dasar negara supaya semua tidak ada konflik dan perpecahan yang terjadi di antara bangsa Indonesia. Dasar negara itu dikenal dengan yang namanya Pancasila. Adanya Pancasila ini sangat membantu sesama bangsa Indonesia hidup rukun, damai, dan tentram.
Pancasila sendiri memiliki lambang dan makna yang terkandung didalamnya. Selain itu, setiap sila-sila memiliki nilai-nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pun pada sila ke-3 yang kaitannya sangat erat dengan menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia.
Lalu, ingin tahu seputar sila ke-3? Jangan khawatir, Grameds, artikel ini akan membahas tentang sila ke-3 mulai dari makna lambang hingga fungsi dari sila ke-3 dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, selamat membaca.
Sila ke-3 mempunyai bunyi yang sangat erat hubungannya dengan persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Oleh karena itu, sila ke-3 ini dijadikan sebagai dasar landasan Indonesia supaya masyarakat Indonesia tetap utuh dan tidak ada ada perpecahan. Adapun bunyi dari sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia” yang berlambang pohon beringin.
Jika dilihat dari kondisi geografis Indonesia, maka Indonesia bisa dikatakan sebagai negara kepulauan. Di setiap pulau tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan negara Indonesia. Tanpa bantuan dari setiap masyarakat yang ada di setiap pulau, kemungkinan besar perkembangan Indonesia akan terhambat.
Adanya bantuan dari berbagai macam daerah didasari akan hadirnya nilai Pancasila pada sila ke-3. Sila ke-3 membuat masyarakat Indonesia hatinya tergerak untuk membantu masyarakat daerah lainnya yang sedang mengalami kesulitan. Singkatnya, sila ke-3 memberikan pelajaran dalam bermasyarakat terutama dalam hal gotong royong.
Persatuan dan kesatuan pada sila ke-3 bukan hanya tentang gotong royong saja, tetapi Negara Kesatuan Republik Indonesia turut berperan dalam menerapkan prinsip sila ke-3. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh negara Indonesia yaitu melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Sikap dan perilaku gotong royong memudahkan sesuatu yang sedang dikerjakan. Sama halnya ketika Indonesia merumuskan Pancasila dan saat Indonesia ingin merdeka. Apa jadinya jika sikap dan perilaku dan gotong royong ini tidak dilakukan sejak dulu? Setelah Indonesia sudah tidak dijajah dan merdeka, kini saatnya bagi para pemuda untuk meneruskan semangatnya dengan mengamalkan nilai-nilai sila ke-3.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya para orang tua dan guru untuk terus memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang Pancasila setiap harinya terutama sila-3. Dari sila ke3 inilah, anak kecil hingga dewasa akan tahu bahwa sesama bangsa Indonesia perlu berperan dalam pembangunan negara Indonesia.
Sebagian besar bangsa Indonesia sudah tahu bahwa sila ke-3 memiliki lambang pohon beringin yang besar dengan warna dasar putih. Lalu makna apa yang terkandung di dalam lambang sila ke-3? Di bawah ini akan dijelaskan tentang lambang sila ke-3.
Memajukan Kebudayaan dan Bahasa Indonesia
Di setiap daerah pasti akan ada budaya-budaya yang menggambarkan kekhasan dari daerah tersebut. Budaya-budaya tersebut akan lebih baik lagi jika diperkenalkan ke luar negeri supaya budaya-budaya Indonesia semakin dikenal di mancanegara.
Memperkenalkan budaya-budaya Indonesia ke luar negeri sama saja memajukan budaya-budaya Indonesia. Memajukan kebudayaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sila ke-3.
Menghindari Kekerasan dan Diskriminasi
Jauhi tindakan kekerasan, pelecehan, atau diskriminasi terhadap siapa pun. Hal ini termasuk menghindari tindakan yang dapat merugikan fisik atau mental orang lain dan diri sendiri.
Menghargai Keanekaragaman
Penerapan sila ke 2 Pancasila adalah dengan menghargai perbedaan budaya, agama, suku, dan latar belakang lainnya dari individu-individu di sekitar Anda. Hal ini mencakup menerima perbedaan dengan terbuka dan tanpa prasangka.
Rajin Belajar Supaya Orang Tua Merasa Bangga
Sudah semestinya bagi para pelajar untuk rajin belajar supaya ilmu pengetahuna semakin bertambah sehingga kecerdasan akan meningkat. Kegiatan rajin belajar ini merupakan salah satu perilaku yang mencerminkan sila ke-3.
Menjaga Pesatuan dan Kesatuan Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman sehingga dibutuhkan peran negara untuk menjaganya. Oleh karena itu, negara membentuk dasar negara yang saat ini dikenal dengan nama Pancasila.
Dengan adanya Pancasila terutama sila ke-3, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) keutuhannya akan tetap terjaga. Hal ini dikarenakan sila ke-3 mempunyai nilai persatuan dan kesatuan.
Mengajarkan Nilai Kemanusiaan kepada Generasi Muda
Memberikan pendidikan kepada generasi muda tentang pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, serta mengajarkan mereka untuk menghormati dan mendukung hak-hak semua individu agar tidak ada yang melanggar HAM.